Sindo Media
Liputan Seputar Nusantara

Jasa Raharja Hadiri Rapat Lintas Sektoral Persiapan Operasi Ketupat Toba 2025 di Polres Pelabuhan Belawan

MEDAN – Polres Pelabuhan Belawan mengadakan Rapat Lintas Sektoral untuk mempersiapkan Operasi Ketupat Toba 2025. Rapat tersebut dipimpin oleh Kabag SDM Polres Pelabuhan Belawan dan dihadiri oleh berbagai instansi terkait, seperti TNI, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Jasa Raharja, Basarnas, BMKG, Pelindo, Otoritas Pelabuhan, Perusahaan Pelayaran, serta stakeholder lainnya.

Tujuan dari rapat ini adalah untuk menyusun strategi pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 1446 H/2025, khususnya di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan, yang menjadi salah satu titik utama bagi pemudik yang menggunakan jalur laut.

Selain itu, rapat juga membahas upaya penanganan kecelakaan lalu lintas sebagai bagian dari kesiapan menghadapi lonjakan kendaraan dan mobilitas masyarakat selama periode mudik.

Beberapa hal yang dibahas antara lain, peningkatan pengawasan di Terminal Penumpang Pelabuhan Belawan untuk mengantisipasi lonjakan pemudik, serta pendirian pos pengamanan terpadu di area pelabuhan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan masyarakat.

Koordinasi dengan Pelindo dan Otoritas Pelabuhan juga dilakukan untuk memastikan kelancaran jadwal keberangkatan dan kedatangan kapal. Polres Pelabuhan Belawan juga menyiapkan personel gabungan untuk pengamanan arus mudik di pelabuhan dan jalur sekitarnya, sementara Dinas Kesehatan akan menyiapkan posko kesehatan beserta tenaga medis untuk menangani kondisi darurat yang mungkin terjadi. Basarnas dan BPBD juga disiagakan untuk mengantisipasi keadaan darurat di perairan.

Untuk mengurangi kepadatan, Dinas Perhubungan bersama Satlantas akan mengatur arus kendaraan di sekitar pelabuhan dan meningkatkan pengawasan terhadap angkutan umum serta kendaraan pribadi agar tidak terjadi kelebihan kapasitas. Pengawasan ketat juga akan diterapkan terhadap potensi kriminalitas, seperti pencopetan, penipuan tiket, dan pungutan liar.

Penindakan tegas akan dilakukan terhadap kapal yang tidak memenuhi standar keselamatan serta kendaraan yang tidak laik jalan. Selain itu, patroli di kawasan pelabuhan dan perairan akan ditingkatkan untuk mengantisipasi penyelundupan atau tindak kejahatan lainnya.

Rapat ini juga membahas identifikasi titik-titik rawan kecelakaan lalu lintas di sekitar wilayah Pelabuhan Belawan dan jalur utama menuju pelabuhan. Peningkatan patroli dan posko keselamatan lalu lintas di jalur strategis juga dilakukan untuk menekan angka kecelakaan.

Koordinasi dengan Jasa Raharja akan dilakukan dalam mempercepat penanganan korban kecelakaan, termasuk pemberian santunan bagi keluarga korban. Selain itu, akan ada penyuluhan keselamatan berlalu lintas, terutama kepada sopir angkutan umum dan kendaraan pribadi yang akan melintas di kawasan Pelabuhan Belawan. Penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas, seperti kendaraan yang melebihi kapasitas atau tidak laik jalan, serta pengemudi yang tidak mematuhi aturan, akan dilakukan secara tegas.

Dalam arahannya, Kabag SDM Polres Pelabuhan Belawan menekankan pentingnya sinergi dan koordinasi antarinstansi untuk memastikan kelancaran dan keamanan Operasi Ketupat Toba 2025. Beliau juga mengimbau agar seluruh stakeholder dapat proaktif dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, mencegah kemacetan, memastikan keselamatan transportasi laut, dan menangani kecelakaan lalu lintas secara cepat dan efektif. (Red)